Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2019

Hukum Musik dalam Islam dan dalil-dalil shohih tentang penjelasan KEHARAMANNYA!

Gambar
بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ Assholatu wassallamu'ala Rasulillah, wa ajma'in. Alhamdulillah, Ba'da Jum'at td, buka Pesan group di WA, ana Dapat FOTO ini dari group Kajian SUNNAH di WA, Jazzakallahu Khoir Akhiy Fillah yang udah memposting nya. Sejenak ana perhatikan matan dan sanadnya, Dan Alhamdulillah, Allah Ta'ala MAHA pemberi HIKMAH wal HIDAYAH, wat- Taufiq(bagi orang-orang yg tidak enggan untuk terus MEMOHON HIDAYAH-NYA). Ternyata selama Ini, inilah dalil yang 'kebanyakan' dari mereka (Ahlus Syubhat) dan (ulama Sufiyah pendusta dan pendongeng) pakai dalam rangka syubhat menghalalkan musik, bahkan menebarkan kemunkaran dg bersholawat pake musik(sholawat ghuluww bil kuffar dan tidak pada tempatnya, sesuka nafsu imam dan ulama-ulama jahil mereka), bahkan berdakwah menggunakan nyanyian2 dan biduanita yg menggunakan alat-alat musik, Demi Allah Ta'ala, Demi Allah 'Azza wa Jalla, Mereka telah membuat syubhat terhadap keharaman MUSIK, da...

Ahli Tauhid yang juga disiksa terlebih dahulu

AHLI TAUHID TETAP DISIKSA DULU DI NERAKA SEBELUM DIMASUKAN KE SURGA AKIBAT MELALAIKAN SYARIAT ALLAH DAN SUNNAH RASUL-NYA DENGAN BERBAGAI KEMAKSIATAN DAN DOSA BESAR SELAIN SYIRIK. . Bismillahirrahmanirrahim. Dengan menyebut nama Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang . Ingatlah kepada siksaan yang paling ringan di Neraka terlebih dahulu . Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Raja' telah menceritakan kepada kami Israil dari Abu Ishaq dari An Nu'man bin Basyir radhiyallahu ‘anhu mengatakan, aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, . "PENGHUNI NERAKA YANG PALING RINGAN SIKSANYA pada hari kiamat adalah seseorang yang telapak kakinya dialasi sandal (dari Neraka), sehingga otaknya mendidih, sebagai mendidihnya ketel dan periuk." . - HR. Bukhari no. 6076, 6077 | Fathul Bari no. 6561, 6562, Muslim no. 313 | Syarh Shahih Muslim no. 213, Tirmidzi no. 2529 | no. 2604 dan Ahmad no. 17664, 17687. Lafazh dan sanad...